Mataumah Tuankotta

(Verhalen achter de familienamen zijn afkomstig uit bron: "100 tahun Geredja (Bethel) di Aboru". Dit kan voor elk persoon/familie anders zijn.)
(Sedjara dari Matarumah˛ terambil dari buku "100 tahun Geredja (Bethel) di Aboru". Teun dari pada Matarumah˛ ini tidak dapat kami umumkan didalam website ini, hanja kami serahkan hendaklah jang bersankutan harus tanja orang tua mereka.)

Awalnja mereka tnggal sebagai pendjaga keredjaan Alaka dibagian utara Pulau Haruku. Setelah kondisi keredjaan ini mulai terganggu oleh masuknja kolonial bangsa Belanda, maka ia bersama keluarganja berpindah ke pantai timur selatan serta membuat negerinja bersama Aman Sane. Ketiga saudaranja menetap tinggal di keredjaan itu, serta marganja terbagai mendjadi Tuankotta dan Matuankotta di negeri Pelauw, serta Tuwanakotta jang mendjadi Marga di negeri Hulaliu.